Mau Paket Liburan Lengkap? Yuk, Datang ke Festival Danau Toba
04.40 |

Humbang Husudutan - Bagi Anda yang ingin menerima pengalaman liburan bekesan, silakan datang ke Danau Toba. Anda akan menerima paket lengkap. Mulai keeksotisan danaunya hingga sajian pertunjukan musik dan seni, pekan raya kerajinan, seminar pariwisata, hingga kompetisi olahraga tradisional.
Semua itu mampu Anda dapatkan jikalau berkunjung ke Danau Toba pada 6 hingga 9 Desember 2017. Sebab, ada Festival Danau Toba yang bakal menyuguhkan eksotisme dan keunikan berupa keindahan alam, budaya, serta daya tarik wisata buatan di danau kaldera terbesar di dunia itu.
"Silakan ke Danau Toba 6 hingga 9 Desember nanti. Dijamin Anda bakal happy," ajak Menteri Pariwisata, Arief Yahya, Sabtu (14/10/2017).
Ucapan Marketeer of The Year 2013 versi MarkPlus itu memang sangat masuk akal. Sebagai destinasi, Danau Toba pernah terkenal diseluruh dunia dengan kunjungan wisatawan mancanegara yang besar. Bahkan Danau Toba dimasukkan dalam prioritas 10 Bali Baru. Sama halnya menyerupai Tanjung Lesung, Kota Tuda dan Pulau Seribu, Candi Borobudur, Bromo-Tengger-Semeru, Mandalika, Tanjung Kelayang, Labuan Bajo, Wakatobi, dan Morotai.
Sebagai destinasi yang pernah berjaya, 3A (akses, amenitas, dan atraksi) di Toba terus dikebut begitu ditetapkan sebagai destinasi prioritas. Untuk akses, dikala ini sudah ada direct flight Jakarta-Silangit Toba oleh maskapai Garuda Indonesia dan Sriwijaya. Lalu Kuala Namu-Silangit dan Batam-Silangit oleh maskapai Wing Air dan Susi Air yang sudah lama terbang dari Kuala Namu-Silangit. Bahkan penerbangan internasional juga telah siap dilayani pada 28 Oktober 2017.
Untuk atraksinya, Danau Toba sudah memiliki pemandangan alam kaldera dan kaya dengan kisah soal asal muasal danau seluas 30 kilometer itu. Di sana ada juga Air Terjun Sipiso-piso.
Keramahan penduduk setempat, budaya lokal serta kesenian tradisi di sana juga sangat menarik. Udara yang sejuk dan lekukan perbukitan membentuk contoh lukisan alam yang natural punya daya hipnotis yang besar lengan berkuasa buat wisatawan yang berkunjung.
"Silakan buktikan sendiri kedahsyatannya. Dijamin bakal seru," ujar Arief.
Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti yang didampingi Kabid Promosi Wisata Alam Hendry Noviardi ikut mengamini. Bagi Esthy, inilah ajang unjuk kecantikan Danau Toba. Wisatawan yang datang ke sini dijamin tidak akan kecewa.
"Kami sudah siapkan program yang sangat heboh. Siap-siaplah terkesima oleh ragam kekayaan budaya asli Batak, serta panorama wow Danau Toba," timpal Esthy.
Mulai musik, seni dan kerajinan, kompetisi olahraga tradisional, seminar pariwisata, hingga pameran, sudah disiapkan. Spot lokasinya dibuat tiga tempat yang menyampaikan panorama alam indah.
"Lokasi pertama di Kecamatan Bakkara yang berada di pinggiran Danau Toba sehingga pengunjung kegiatan budaya dan pariwisata itu dapat menikmati pribadi perairan danau," lanjutnya.
Sedangkan lokasi kedua ada di Sipinsur yang berada di atas perbukitan dengan Danau Toba sebagai latar belakang pemandangannya. Lokasi ketiga di Doloksanggul yang merupakan salah satu kota di Kabupaten Humbang Hasundutan yang terkenal dengan daging kudanya.
Hendry Noviardi yang ikut mengawal rapat persiapan Festival Danau Toba hingga Jumat (13/10) malam, mengatakan ada tiga tempat yang disiapkan untuk melakukan 22 lomba atau kegiatan.
"Di Bakkara nanti ada 5 kegiatan menyerupai lomba dragon boat, lomba renang, lomba lari, eksibisi arung riam dan napak tilas situs peninggalan Raja Sisingamaraja," paparnya.
Sedangkan, lokasi Sipinsur dibuat menjadi tempat pembukaan dan penutupan acara. Selain itu, ada 10 kegiatan lainnya menyerupai tempat finis Geopark Kaldera Toba, pekan raya ulos sepanjang 500 meter, defile kecamatan se-Kabupaten Humbang Hasundutan, defile kabupaten dan provinsi penerima Festival Danau Tova, parade gondang Batak, kolaborasi musik etnik dan modern, paduan bunyi massal, pekan raya masakan dan UMKM, lomba vokal grup, penampilan artis Ibu Kota dan pergelaran seni budaya kabupaten/provinsi.
Sementara lokasi Doloksanggul akan menyelenggarakan 5 kegiatan lainnya, ialah menjadi tempat host dinner, lomba paduan suara, pemilihan Ucok Butet Geopark, seminar Budaya dan pariwisata, serta lomba seruling.
"Semuanya akan dikemas sangat menarik dan dijamin wisawatan akan semakin cinta Danau Toba," katanya.
Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti yang didampingi Kabid Promosi Wisata Alam Hendry Noviardi ikut mengamini. Bagi Esthy, inilah ajang unjuk kecantikan Danau Toba. Wisatawan yang datang ke sini dijamin tidak akan kecewa.
"Kami sudah siapkan program yang sangat heboh. Siap-siaplah terkesima oleh ragam kekayaan budaya asli Batak, serta panorama wow Danau Toba," timpal Esthy.
Mulai musik, seni dan kerajinan, kompetisi olahraga tradisional, seminar pariwisata, hingga pameran, sudah disiapkan. Spot lokasinya dibuat tiga tempat yang menyampaikan panorama alam indah.
"Lokasi pertama di Kecamatan Bakkara yang berada di pinggiran Danau Toba sehingga pengunjung kegiatan budaya dan pariwisata itu dapat menikmati pribadi perairan danau," lanjutnya.
Sedangkan lokasi kedua ada di Sipinsur yang berada di atas perbukitan dengan Danau Toba sebagai latar belakang pemandangannya. Lokasi ketiga di Doloksanggul yang merupakan salah satu kota di Kabupaten Humbang Hasundutan yang terkenal dengan daging kudanya.
Hendry Noviardi yang ikut mengawal rapat persiapan Festival Danau Toba hingga Jumat (13/10) malam, mengatakan ada tiga tempat yang disiapkan untuk melakukan 22 lomba atau kegiatan.
"Di Bakkara nanti ada 5 kegiatan menyerupai lomba dragon boat, lomba renang, lomba lari, eksibisi arung riam dan napak tilas situs peninggalan Raja Sisingamaraja," paparnya.
Sedangkan, lokasi Sipinsur dibuat menjadi tempat pembukaan dan penutupan acara. Selain itu, ada 10 kegiatan lainnya menyerupai tempat finis Geopark Kaldera Toba, pekan raya ulos sepanjang 500 meter, defile kecamatan se-Kabupaten Humbang Hasundutan, defile kabupaten dan provinsi penerima Festival Danau Tova, parade gondang Batak, kolaborasi musik etnik dan modern, paduan bunyi massal, pekan raya masakan dan UMKM, lomba vokal grup, penampilan artis Ibu Kota dan pergelaran seni budaya kabupaten/provinsi.
Sementara lokasi Doloksanggul akan menyelenggarakan 5 kegiatan lainnya, ialah menjadi tempat host dinner, lomba paduan suara, pemilihan Ucok Butet Geopark, seminar Budaya dan pariwisata, serta lomba seruling.
"Semuanya akan dikemas sangat menarik dan dijamin wisawatan akan semakin cinta Danau Toba," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar