Yuk Berkunjung ke Rumah Terbalik di Dekat Pantai Kuta Lombok
06.18 |

Lombok - Maraknya penggunaan Instagram untuk memamerkan spot foto terbaik membuat para pelaku wisata berlomba-lomba memperbaiki fasilitasnya. Salah satunya dengan membangun spot foto buatan.
Pasalnya para wisatawan kini tidak hanya memburu keindahan alam. Spot foto yang unik pun mampu menggaet banyak wisatawan. Maka masyarakat sekitar Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah menggali kreativitas mereka. Hasilnya yakni Rumah Terbalik
Letaknya berada di 500 meter sebelum Pantai Kuta. Ada sembilan spot foto yang disediakan. Mulai dari replika kamar tidur, penjara, pom bensin, perkantoran, rumah sakit gigi, ruang tamu, salon, dapur, sampai toilet. Pengunjung hanya cukup membayar Rp 60 ribu untuk orang berilmu balig cukup akal dan Rp 30 ribu untuk anak-anak.
"Ini merupakan konsep yang gres untuk menyalurkan hobi foto. Ini juga merupakan rumah terbalik pertama yang ada di NTB. Pengunjung yang datang menikmati sensasi berfoto di setiap spot-nya," ujar pemilik Rumah Terbalik, Ettik Hindmarch.
Ia mengaku terinspirasi membangun Rumah Terbalik sebab belum ada spot foto ibarat ini yang dapat digunakan oleh anak muda terutama. Ditambah kini anak muda pasti punya media umum yang kebanyakan digunakan untuk memamerkan hasil foto.
Menurutnya, Rumah Terbalik yakni peluang emas untuk menyajikan liburan yang berbeda. Bila ke Pantai Kuta, wisatawan mampu melengkapi liburannya dengan berkunjung ke sini dan menerima pengalaman yang seru.
"Saat ini 95% pengunjung masih berasal dari lokal. Kami ingin menampilkan sesuatu yang gres dan menarik untuk wisatawan asing. Ini mampu menjadi spot yang unik untuk mereka mampu mengambil gambar," paparnya.
Ia menambahkan, pihaknya pun akan mengganti tema untuk spot foto sekali dalam setahun biar wisatawan tidak merasa jenuh dengan tema yang diberikan.
"Dalam waktu akrab kami juga akan membuat bak renang anti basah. Kaprikornus setiap orang mampu mengambil gambar di bak renang itu tanpa harus takut basah. Konsepnya akan kami buat sedemikian rupa dan ini akan menjadi bak renang anti berair pertama di Indonesia," jelasnya.
Spot foto ibarat ini bergotong-royong sudah ada di Bali, Medan, dan Sleman. Semuanya dibanjiri wisatawan sebab keunikannya.
Melihat fenomena tersebut, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi para pelaku usaha pariwisata dalam membuat pariwisata yang kreatif.
"Bagus! Makin kreatif, makin berpengaruh berkontribusi untuk mendorong lahirnya destinasi baru," ujarnya.
Menurutnya, Rumah Terbalik yakni peluang emas untuk menyajikan liburan yang berbeda. Bila ke Pantai Kuta, wisatawan mampu melengkapi liburannya dengan berkunjung ke sini dan menerima pengalaman yang seru.
"Saat ini 95% pengunjung masih berasal dari lokal. Kami ingin menampilkan sesuatu yang gres dan menarik untuk wisatawan asing. Ini mampu menjadi spot yang unik untuk mereka mampu mengambil gambar," paparnya.
Ia menambahkan, pihaknya pun akan mengganti tema untuk spot foto sekali dalam setahun biar wisatawan tidak merasa jenuh dengan tema yang diberikan.
"Dalam waktu akrab kami juga akan membuat bak renang anti basah. Kaprikornus setiap orang mampu mengambil gambar di bak renang itu tanpa harus takut basah. Konsepnya akan kami buat sedemikian rupa dan ini akan menjadi bak renang anti berair pertama di Indonesia," jelasnya.
Spot foto ibarat ini bergotong-royong sudah ada di Bali, Medan, dan Sleman. Semuanya dibanjiri wisatawan sebab keunikannya.
Melihat fenomena tersebut, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi para pelaku usaha pariwisata dalam membuat pariwisata yang kreatif.
"Bagus! Makin kreatif, makin berpengaruh berkontribusi untuk mendorong lahirnya destinasi baru," ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar