Bangga! Naga Purba Cuma Ada di Indonesia
12.03 |
Labuan Bajo - Naga purba alias komodo habitat aslinya di Indonesia. Komodo dikenal di dunia mancanegara dan menarik banyak turis datang berkunjung ke habitat aslinya di NTT.
Komodo merupakan spesies kadal terbesar di dunia yang habitat aslinya di Indonesia, menyerupai Pulau Komodo serta Pulau Rinca yang masuk daerah Taman Nasional Komodo di Kabupaten Maggarai, NTT. Panjang seekor komodo ini bisa mencapai 2-3 meter dan berat 70 kg.
Melihatnya eksklusif di alam bebas pun tentunya menjadi pengalaman liburan tak terlupa. Traveler memang bisa melihat komodo di sejumlah kebun binatang. Namun tentunya beda dengan sensasi melihat eksklusif naga purba ini di habitat aslinya. Misalnya saja di Pulau Komodo, menyerupai ketika detikTravel berkunjung ke sana beberapa waktu silam.
Traveler bisa melihat eksklusif bentuk tubuhnya yang memanjang dan memiliki ekor. Komodo ini hewan karnivora yang memakan daging bangkai. Kukunya tajam, biasa digunakan untuk bertarung.
 (Anggoro Suryo Jati/detikTravel) |
Selain itu komodo juga punya senjata lainnya untuk menangkap mangsa. Terutama air liur yang mengandung 60 basil mematikan. Mangsa yang diserang dan terkena air liurnya akan lemas tak berdaya dalam hitungan hari.
Saat itu barulah komodo memakannya. Makara komodo tidak menyerang dan eksklusif memakan mangsa, melainkan menanti mangsanya lemah tak berdaya. Komodo juga bisa lari dengan cepat, memiliki kemampuan berenang sampai 300 meter dan bisa mencium darah sampai radius 7 km.
Bisa dibilang komodo layak masuk daftar hewan berbahaya di dunia. Untuk komodo yang tinggal di Pulau Komodo umumnya berukuran lebih besar dari yang di Pulau Padar. Kalau ingin berkunjung ke Pulau Komodo dan bertemu eksklusif dengan naga purba itu, traveler bisa memilih untuk trekking.
Di Pulau Komodo telah disediakan daerah khusus untuk trekking dengan 4 tipe adalah Short Trek, Medium Trek, Long Trek dan Adventure Trek. Jarak yang ditempuh untuk Short Trek sejauh 1 km, Medium Trek 1,5 km, Long Trek 2 km dan Adventure Trek 7-8 km.
Dalam Short Trek, hanya terdapat beberapa tanjakan. Di Medium Trek, terdapat tiga perbukitan kecil. Di Long Trek, lebih banyak perbukitan dan lebih menantang. Sedangkan pada Adventure Trek, lebih masuk ke dalam hutan, melewati hutan bambu sampai jalur yang lebih ekstrem.
Untuk bertemu komodo sebaiknya pilih Medium Trek atau Adventure Trek. Nanti kau bisa berfoto dengan komodo yang ditemui, tapi tentunya dari jarak aman dan bersama ranger. Selama trekking ranger akan selalu menemani traveler.
Traveler dilarang untuk berjalan sendiri, membuat gaduh dan bergerak secara tiba-tiba. Semua ini demi keamanan wisatawan. Pastinya jikalau mengikuti peraturan, semua bakalan aman terjaga.
Bisa dibilang komodo layak masuk daftar hewan berbahaya di dunia. Untuk komodo yang tinggal di Pulau Komodo umumnya berukuran lebih besar dari yang di Pulau Padar. Kalau ingin berkunjung ke Pulau Komodo dan bertemu eksklusif dengan naga purba itu, traveler bisa memilih untuk trekking.
 (Afif Farhan/detikTravel) |
Di Pulau Komodo telah disediakan daerah khusus untuk trekking dengan 4 tipe adalah Short Trek, Medium Trek, Long Trek dan Adventure Trek. Jarak yang ditempuh untuk Short Trek sejauh 1 km, Medium Trek 1,5 km, Long Trek 2 km dan Adventure Trek 7-8 km.
Dalam Short Trek, hanya terdapat beberapa tanjakan. Di Medium Trek, terdapat tiga perbukitan kecil. Di Long Trek, lebih banyak perbukitan dan lebih menantang. Sedangkan pada Adventure Trek, lebih masuk ke dalam hutan, melewati hutan bambu sampai jalur yang lebih ekstrem.
Untuk bertemu komodo sebaiknya pilih Medium Trek atau Adventure Trek. Nanti kau bisa berfoto dengan komodo yang ditemui, tapi tentunya dari jarak aman dan bersama ranger. Selama trekking ranger akan selalu menemani traveler.
Traveler dilarang untuk berjalan sendiri, membuat gaduh dan bergerak secara tiba-tiba. Semua ini demi keamanan wisatawan. Pastinya jikalau mengikuti peraturan, semua bakalan aman terjaga.
 (Afif Farhan/detikTravel) |
0 komentar:
Posting Komentar