Kebun Bunga Jepang yang Instagrammable Banget
01.58 |
Hitachinaka - Liburan ke Jepang, nggak harus ke Tokyo. Jelajahi sisi lain Jepang di Ibaraki. Kamu akan menemukan taman cantik nan eksotis berjulukan Hitachi Sea Side Park.
Berlibur ke Jepang nggak melulu harus ke Tokyo yang identik dengan Harajuku, Gunung Fuji dan Sakura. Masih banyak lokasi mengagumkan lainnya yang mampu dikunjungi dan instagrammable banget kok!
Salah satunya yaitu Hitachi Seaside Park di Prefektur Ibaraki, Jepang. Anda mampu menuju ke lokasi dengan menempuh perjalanan sekitar 2 jam dari sentra kota Tokyo.
Perjalanan dari Tokyo mampu ditempuh dengan menggunakan kereta JR Joban Line menuju Stasiun Katsuta. Bisa pake Tiket Tokyo Combination untuk JR Passnya seharga 1590 yen (setara Rp 191 ribu), lalu nyambung lagi dengan bus atau Taksi menuju Hitachi Sea Side Park.
Kebun bunga ini cantik sekali (Rachman/detikTravel) |
Hitachi Seaside Park ini merupakan taman dengan seluas 190 hektar yang diisi oleh beragam jenis tanaman bunga yang mengagumkan dan sedap dipandang mata.
Taman seluas 190 hektar ini, terbagi menjadi tujuh area taman yang setiap area memiliki tema dan keunikan tersendiri yang tumbuh beragam bunga yang berbeda di setiap taman. Area taman yang utama yaitu Miharashi Hill.
Di Miharashi Hill tumbuh bunga yang paling populer di yang menjadi incaran wisatawan yang berkunjung ke taman ini. Yaitu, bunga Nemophila di animo semi (spring) dan bunga Kochia di animo hambar (winter).
Turis lokal foto-foto di kebun bunga ini (Rachman/detikTravel) |
Sayang, dikala tim detikTravel mengunjungi Hitachi Seaside Park hanya ada bunga Zinnia yang sedang berkembang. Hamparan bunga berwarna merah, kuning dan orange itu juga sangat mengagumkan dan enak dipandang mata kok! Ini lho buktinya.
Ada lagi Bunga Nemophila yang tumbuh pada animo semi atau sekitar selesai April sampai pertengahan Mei. Saat mekar, kita mampu melihat 4,5 juta bunga Nemophila bermekaran di Mitarashi Hill ini dan membuat seluas mata memandang, warna biru muda akan menghiasai pemandangan di depan mata kita dengan indah.
Selain bunga Nemophila, juga terdapat sekitar 32.000 Kochia atau di Jepang biasa disebut dengan 'broom grass' yang mulai ditanam pada bulan Juli. Sayang, meskipun sudah tumbuh besar, Kochia dikala kita kunjungi masih berwarna hijau semua.
Seiring dengan bertumbuhnya tanaman ini, ukurannya juga akan semakin membesar dan membentuk suatu bola-bola rumbut berwarna hijau pada animo panas menyerupai dikala ini.
Traveler mampu nyaman berjalan-jalan di sini (Rachman/detikTravel) |
Taman bunga ini dibuka mulai pukul 9.30 pagi dan tutup mulai pukul 16.30 (untuk Winter bulan November-Februari) sampai pukul 18.00 (untuk Spring di bulan Maret-Mei and Summer di bulan Juli-Agustus).
Tiket masuknya juga terbilang lumayan murah, cuma 410 yen untuk berakal balig cukup akal (sekitar Rp 49 ribu) dan 210 yen (Rp 25 ribu) untuk lansia, sementara belum dewasa cuma dibanderol 80 yen (Rp 9.600).
Yang perlu traveler ingat, taman cantik ini Tutup setiap hari Senin lho, kecuali tanggal merah (Jika Senin tanggal merah, maka hari Selasa nya yang tutup). So, jangan sampe salah hari ya kalau berniat melancong ke mari.
0 komentar:
Posting Komentar