Melihat Ragam Biota Laut Atraksi Budaya di Festival Pulo Aceh 2017
11.08 |
Banda Aceh - Indonesia yang terdiri dari banyak pulau dan kepulauan mengakibatkan negara ini terkenal akan keindahan baharinya. Bagi Anda yang punya rencana liburan, coba berkunjung ke Pulo Aceh di Aceh. Anda akan disuguhi pemandangan pantai memanjang yang indah.
Menariknya, ada perhelatan Festival Pulo Aceh yang digelar pada 22-23 Juli 2017. Di program ini wisatawan mampu menerima paket lengkap, yakni menikmati keindahan kelautan dan pesona budaya masyarakat setempat.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Reza Fahlevi mengatakan, panorama kelautan di gugusan Pulo Aceh sudah kelas dunia. Ragam kecantikan watu karang mulai dari yang berbentuk pepohonan hingga yang merupa meja, ada di Pulo Aceh.
Ada karang yang keras, karang lembut dengan bentuk meliuk, hingga finger coral semuanya mampu dijumpai di Pulo Aceh. Untuk biota lautnya, ada ikan singa hingga ubur-ubur yang bentuknya menggemaskan.
"Karenanya kami coba create Festival Pulo Aceh. Ini perdana. Dan tema yang diangkat yakni 'Ekplorasi Destinasi Pulo Aceh'. Tujuannya mengangkat potensi kelautan Pulo Aceh ke level dunia," tambahnya.
Festival ini juga melibatkan beberapa komunitas yang peduli terhadap pemeliharaan alam dan budaya setempat. Antara lain Yayasan Lamjabat, Sahabat Laut, dan IPPELMAPA. Ada juga komunitas hobi dan pegiat media umum yang siap membuat Pulo Aceh terkenal diseluruh dunia dengan tagar #PesonaPuloAceh.
Reza mengungkapkan, tujuan diadakannya festival ini tidak hanya untuk memperkenalkan dan mempromosikan potensi kekayaan alam dan budaya Pulo Aceh, tapi juga membuka keterisolasian tempat dari aneka macam keterbatasan sarana dan prasarana.
"Ini sekaligus untuk membangun semangat masyarakat lokal untuk memiliki jiwa wirausaha entrepreneurship dan ramah hospitality sebagai tuan rumah yang baik dalam menyambut dan melayani wisatawan," katanya.
Festival ini dimeriahkan oleh agenda pemutaran film, pentas seni dan budaya, Pulo Aceh Photo Hunting, Camping, permainan rakyat 'Ceria Bersama Anak Pulo', fun bike, jet ski & fun dive, paramotor show, lomba mancing, pameran/bazar, sosialisasi Sapta Pesona, agresi bersih pantai, dan penanaman pohon.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mendukung semangat masyarakat Aceh dalam menggali kekayaan potensi wisata kelautan di Aceh. Menurutnya, panoramanya Pulo Aceh diyakini mampu mensugesti para wisatawan nusantara dan mancanegara.
"Para wisatawan akan menyaksikan akuarium raksasa yang dihuni jutaan biota laut. Underwater-nya sudah world class. Itu tempat ideal untuk diving dan snorkeling," ujarnya.
Di samping itu, Presiden Joko Widodo sudah menempatkan pariwisata dan maritim menjadi sektor prioritas selain pangan, energi, dan infrastruktur.
"Ini sekaligus membuka jalan untuk Sail Sabang 2017. Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui," katanya.
Reza mengungkapkan, tujuan diadakannya festival ini tidak hanya untuk memperkenalkan dan mempromosikan potensi kekayaan alam dan budaya Pulo Aceh, tapi juga membuka keterisolasian tempat dari aneka macam keterbatasan sarana dan prasarana.
"Ini sekaligus untuk membangun semangat masyarakat lokal untuk memiliki jiwa wirausaha entrepreneurship dan ramah hospitality sebagai tuan rumah yang baik dalam menyambut dan melayani wisatawan," katanya.
Festival ini dimeriahkan oleh agenda pemutaran film, pentas seni dan budaya, Pulo Aceh Photo Hunting, Camping, permainan rakyat 'Ceria Bersama Anak Pulo', fun bike, jet ski & fun dive, paramotor show, lomba mancing, pameran/bazar, sosialisasi Sapta Pesona, agresi bersih pantai, dan penanaman pohon.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mendukung semangat masyarakat Aceh dalam menggali kekayaan potensi wisata kelautan di Aceh. Menurutnya, panoramanya Pulo Aceh diyakini mampu mensugesti para wisatawan nusantara dan mancanegara.
"Para wisatawan akan menyaksikan akuarium raksasa yang dihuni jutaan biota laut. Underwater-nya sudah world class. Itu tempat ideal untuk diving dan snorkeling," ujarnya.
Di samping itu, Presiden Joko Widodo sudah menempatkan pariwisata dan maritim menjadi sektor prioritas selain pangan, energi, dan infrastruktur.
"Ini sekaligus membuka jalan untuk Sail Sabang 2017. Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar