Kemenpar Tawarkan Banyak Destinasi di MATTA Fair Johor Bahru
06.46 |
Jakarta - Mengusung tagline Wonderful Indonesia, Kementerian Pariwisata berpartisipasi dalam MATTA Fair Johor Bahru 2017. Acara ini akan dilaksanakan 4-6 Agustus 2017 di Danga Expo City Mall, Johor Bahru, Malaysia.
Kali ini Indonesia akan menyampaikan banyak destinasi dan jenis wisata beragam ibarat bahari, budaya, belanja, golf dan lainnya.
Deputi Pemasaran Mancanegara Kemenpar I Gde Pitana mengatakan, wisatawan yang hadir di program tersebut akan diiming-imingi pantai unik di Lombok, warisan budaya Candi Borobudur dan Candi Prambanan di Jawa Tengah.
Juga harga yang istimewa di sentra perbelanjaan Jakarta dan Bandung serta lapangan golf berkelas internasional yang menantang dengan harga yang terjangkau di Kepri Riau.
"Itu lah Wonderful Indonesia. Semuanya ada. Indonesia memiliki begitu banyak hal untuk ditawarkan. Oleh alasannya yaitu itu, kita akan memaksimalkan partisipasinya kembali pada MATTA Fair Johor Bahru, Agustus 2017. Seiring dengan semakin meningkatnya seruan atas keragaman acara yang ingin dinikmati oleh wisman selama berada di Indonesia," ujar Pitana.
Sementara Asisten Deputi Pasar Asia Tenggara Rizki Handayani mengatakan tahun ini booth Indonesia yang terletak di Ground Floor #015-13 & 044-046, akan menampilkan keragaman destinasi wisata Indonesia.
Kemenpar akan membawa 12 delegasi industri pariwisata utama di Indonesia. Di antaranya Jakarta, Nusa Tenggara Barat, Bali, Sumatera Utara, Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Sulawesi Utara, dan Kepri.
"Selain itu ada 12 biro lokal Malaysia yang menjadi partner untuk melaksanakan penjualan eksklusif dan bahu-membahu mempromosikan pariwisata Indonesia. Seluruh industri tersebut akan memenuhi keperluan konsumen dari Malaysia terkait paket pariwisata ke Indonesia," lanjut Rizki.
Dia menuturkan apabila wisman Malaysia melaksanakan pembelian paket wisata dari biro perjalanan lokal, Kemenpar telah menyiapkan hadiah spesial.
Kemenpar juga menyiapkan acara menarik di booth Indonesia, antara lain Peta Digital Interaktif, Coffee dan Refreshment Corner, Games, Gift Redemption, serta penampilan tari tradisional Indonesia dari Tim Wonderful Indonesia.
"Terdapat juga counter pelayanan informasi yang dapat membantu Anda memperoleh aneka macam informasi Pariwisata Indonesia yang dilengkapi dengan brosur wacana destinasi-destinasi wisata Indonesia," ujar Rizki lagi.
MATTA Fair 2017, merupakan momentum yang paling potensial untuk menjaring lebih banyak wisatawan berkunjung ke Indonesia terutama dari Malaysia.
Pada tahun 2017, Kemenpar menargetkan bisa menjaring wisman Malaysia sebesar 1.772.000 orang, sebelumnya di tahun 2016 sebanyak 1.225.458 orang.
Menteri Pariwisata Arief Yahya selalu mengatakan bahwa Malaysia sebagai lawan untuk bersaing dan dibutuhkan sebagai kawan untuk berbagi pasar bersama.
"Kami bersaing dalam achievement mengejar capaian tourism. Tapi kami juga bekerja sama dalam aneka macam travel mart, termasuk di MATTA Fair," ujar Arief.
Contohnya saja di ITB Berlin, pemasaran bersama daerah ASEAN dilangsungkan di booth nya Malaysia, atau Di MATTA Fair 2017. Di tempat berkumpulnya pasar pariwisata Malaysia di Kuala Lumpur, Wonderful Indonesia juga akan selalu tampil.
"Bukan hanya di MATTA 2017, di beberapa kota di Malaysia, kami juga hadir, alasannya yaitu Malaysia yaitu pasar utama kami," ungkap Arief.
Indonesia akan memaksimalkan keikutsertaan dalam Matta Fair 2017 di Kuala Lumpur dengan menyampaikan obyek wisata di sejumlah daerah sebagai destinasi liburan yang menarik untuk dikunjungi.
"Malaysia yaitu pasar potensial bagi pariwisata Indonesia. Selain bersahabat secara geografis, Malaysia juga bersahabat secara budaya. Sama-sama rumpun Melayu," kata pria asli Banyuwangi itu.
Dia menuturkan apabila wisman Malaysia melaksanakan pembelian paket wisata dari biro perjalanan lokal, Kemenpar telah menyiapkan hadiah spesial.
Kemenpar juga menyiapkan acara menarik di booth Indonesia, antara lain Peta Digital Interaktif, Coffee dan Refreshment Corner, Games, Gift Redemption, serta penampilan tari tradisional Indonesia dari Tim Wonderful Indonesia.
"Terdapat juga counter pelayanan informasi yang dapat membantu Anda memperoleh aneka macam informasi Pariwisata Indonesia yang dilengkapi dengan brosur wacana destinasi-destinasi wisata Indonesia," ujar Rizki lagi.
MATTA Fair 2017, merupakan momentum yang paling potensial untuk menjaring lebih banyak wisatawan berkunjung ke Indonesia terutama dari Malaysia.
Pada tahun 2017, Kemenpar menargetkan bisa menjaring wisman Malaysia sebesar 1.772.000 orang, sebelumnya di tahun 2016 sebanyak 1.225.458 orang.
Menteri Pariwisata Arief Yahya selalu mengatakan bahwa Malaysia sebagai lawan untuk bersaing dan dibutuhkan sebagai kawan untuk berbagi pasar bersama.
"Kami bersaing dalam achievement mengejar capaian tourism. Tapi kami juga bekerja sama dalam aneka macam travel mart, termasuk di MATTA Fair," ujar Arief.
Contohnya saja di ITB Berlin, pemasaran bersama daerah ASEAN dilangsungkan di booth nya Malaysia, atau Di MATTA Fair 2017. Di tempat berkumpulnya pasar pariwisata Malaysia di Kuala Lumpur, Wonderful Indonesia juga akan selalu tampil.
"Bukan hanya di MATTA 2017, di beberapa kota di Malaysia, kami juga hadir, alasannya yaitu Malaysia yaitu pasar utama kami," ungkap Arief.
Indonesia akan memaksimalkan keikutsertaan dalam Matta Fair 2017 di Kuala Lumpur dengan menyampaikan obyek wisata di sejumlah daerah sebagai destinasi liburan yang menarik untuk dikunjungi.
"Malaysia yaitu pasar potensial bagi pariwisata Indonesia. Selain bersahabat secara geografis, Malaysia juga bersahabat secara budaya. Sama-sama rumpun Melayu," kata pria asli Banyuwangi itu.
0 komentar:
Posting Komentar