Wisata Kuliner Takoyaki yang Asli di Osaka
02.25 |
Osaka - Siapa yang tidak kenal Takoyaki, camilan yang aslinya dari daerah Kansai di Jepang. Kalau mau coba Takoyaki yang asli, ayo datang ke Dotonbori di Osaka.
Tak lengkap rasanya liburan ke Jepang tanpa menyicipi wisata masakan otentik yang khas sana. Area Kansai (Osaka-Kyoto) dikenal wisatawan yang senang wisata kuliner. Nah, jika ke Osaka, rasanya wajib mencoba masakan Takoyaki yang rasanya 2 kali lipat lebih enak dari yang kalian temui di Indonesia.
detikTravel mencicipi sendiri betapa lezatnya Takoyaki asli Osaka ini, Sabtu (8/10/2017) lalu. Penjual takoyaki lezat ini berada di sekitar daerah Dotonbori. Tepatnya berjejer di samping toko Don Quijote.
Menghadap ke arah susukan Dotonbori, kedai Takoyaki ini jadi spot setuju untuk jajan dan mengisi perut. Datanglah selagi antrean belum panjang, atau siap-siap bersabar sebelum takoyaki idaman datang ke tangan Anda.
 Harga Takoyaki Dotonbori (Wahyu/detikTravel) |
Traveler mampu memilih sendiri porsi takoyaki yang ingin diicip. Untuk porsi kecil isi 6 buah, harganya 650 Yen (setara Rp 78 ribu). Selanjutnya, untuk ukuran Medium (M) isi 8 buah harganya 750 Yen (Rp 90 ribu), Large (L) isi 10 buah dengan harga 880 Yen (setara Rp 105 ribu), dan terakhir ukuran XL isi 12 buah yang dibanderol seharga 1.050 Yen (Rp 126 ribu).
Saran saya, mulailah dari porsi kecil dulu isi 6. Kalau kurang, gres tambah dengan lainnya. Kalau untuk beramai-ramai dengan teman, porsi XL akan tambah puas, meski harganya cukup mahal.
Meski harganya lumayan, tetapi rasa takoyaki ini sebanding dengan apa yang traveler bayarkan. Takoyaki ini berupa bola-bola tepung dengan isian daging gurita betulan. Di atasnya, disiram dengan saus takoyaki, taburan Katsuobushi alias bonito dan juga bubuk seaweed.
Rasa takoyaki ini sukar digambarkan dengan kata-kata. Yang jelas, jauh lebih enak dari yang biasa kita makan di Indonesia. Potongan daging guritanya juga besar-besar. Begitu kenyal dan enak!
Saus, plus taburan Katsuobushi dan bubuk seaweed melengkapi sedapnya takoyaki ini. Perpaduannya lumer di dalam mulut. Nilai plusnya lagi adalah, bikin kenyang. Makan seporsi kecil isi 6 cukup untuk 'bensin' selama menjelajahi daerah Dotonbori.
Di bab depan kedai, traveler mampu melihat agresi para pelayan mempersiapkan takoyaki. Dengan terampil, mereka menuangkan adonan takoyaki ke cetakannya. Dalam hitungan detik, mereka eksklusif membolak-balik adonan semoga tingkat kematangannya merata.
Melihat agresi para pelayan kedai ini jadi hiburan tersendiri. Sebenarnya di bab dalam kedai ada kursi-kursi untuk traveler duduk. Tapi menikmati takoyaki sambil jalan-jalan mampu jadi opsi sambil berwisata belanja di daerah Dotonbori.
Meski harganya lumayan, tetapi rasa takoyaki ini sebanding dengan apa yang traveler bayarkan. Takoyaki ini berupa bola-bola tepung dengan isian daging gurita betulan. Di atasnya, disiram dengan saus takoyaki, taburan Katsuobushi alias bonito dan juga bubuk seaweed.
 Hmm.. sedapnya (Wahyu/detikTravel) |
Rasa takoyaki ini sukar digambarkan dengan kata-kata. Yang jelas, jauh lebih enak dari yang biasa kita makan di Indonesia. Potongan daging guritanya juga besar-besar. Begitu kenyal dan enak!
Saus, plus taburan Katsuobushi dan bubuk seaweed melengkapi sedapnya takoyaki ini. Perpaduannya lumer di dalam mulut. Nilai plusnya lagi adalah, bikin kenyang. Makan seporsi kecil isi 6 cukup untuk 'bensin' selama menjelajahi daerah Dotonbori.
 Aksi pelayan membuat takoyaki (Wahyu/detikTravel) |
Di bab depan kedai, traveler mampu melihat agresi para pelayan mempersiapkan takoyaki. Dengan terampil, mereka menuangkan adonan takoyaki ke cetakannya. Dalam hitungan detik, mereka eksklusif membolak-balik adonan semoga tingkat kematangannya merata.
Melihat agresi para pelayan kedai ini jadi hiburan tersendiri. Sebenarnya di bab dalam kedai ada kursi-kursi untuk traveler duduk. Tapi menikmati takoyaki sambil jalan-jalan mampu jadi opsi sambil berwisata belanja di daerah Dotonbori.
0 komentar:
Posting Komentar