Tahu Nggak Banten Punya Tempat Secantik Ini?
12.30 |
Pandeglang - Ada yang spesial di Pandeglang, Banten. Di hutan rayanya ada riam Curug Putri yang dikenal dengan Green Canyon dari Banten. Seperti apa ya?
Pandeglang rupanya tidak hanya menunjukkan wisata laut di sekitaran Selat Sunda. Di sana ada hutan raya yang dikelola Perhutani dan Balai Taman Hutan Raya (Tahura) dan memiliki riam Curug Putri yang biasa disebut Little Green Canyon dari Banten.
Taman hutan raya sudah ada dari 2012, dan pembentukan balai pengelola gres diresmikan pada 2014. Dengan luas kira-kira 30 ribu hektar, hutan yang ada di Kecamatan Carita, Pandeglang ini rupanya memiliki objek alam yang indah. Ada tiga riam yakni Curug Gendang, Cadas Ngampar dan Curug Putri yang mampu jadi tempat alternatif liburan selain pantai.
Perjalanan ke tiga curug di Tahura membutuhkan perjalanan sekitar 2 kilometer. Kamu akan melewati jalan setapak sembari menikmati pemadangan ciri khas hutan Pandeglang. Bila sedang beruntung, dari kejauhan akan terlihat beberapa kera bergelantungan di atas pohon sebelum hingga ke Curug Gendeng atau Curug Putri.
 Air yang jernih dengan dinding yang berair menghasilkan foto yang rupawan (Bahtiar/detikTravel) |
Curug Putri atau yang dikenal warga Banten sebagai Little Green Canyon inilah tempat yang sekarang ramai dikunjungi, khususnya di simpulan pekan. Sebenarnya curug ini hanya setinggi 3 meter, namun ada sisi lain yang membuat curug ini diminati.
Pengelaman menyusuri pinggiran tebing inilah yang menjadi daya tarik utama wisatatawan. Apalagi, di tengahnya mengalir air yang tampak hijau dan jernih. Panjang pemikiran hingga ke Curug Putri kira-kira 50 meter dengan tebing yang meliuk dan berkelok-kelok.
Air yang mengalir pun tidak terlalu dalam. Yang paling dalam hanya sepinggang orang dewasa. Sepanjang sisi tebih-tebing ini juga sangat rupawan untuk dijadikan tempat favorit untuk berfoto. Sensasi air jernih dan dinding yang berair menimbulkan tempat tersebut rupawan ketika diambil gambar.
Salah satu pegawai pegawai di Balai Tahura, Yadi Rohadi mengatakan, sebelum dijadikan tempat wisata, Curug Putri dikenal sebagai tempat sakral. Namun, begitu ditemukan oleh orang Perhutani, curug ini ternyata memiliki lukisan alam yang rupawan dan risikonya dijadikan lokasi wisata baru.
"Ditemukan sudah lama, gres ramai sejak didokumentasikan. Tadinya tempat sakral jarang dikunjungi masyarakat," katanya ketika berbincang dengan detikTravel, Carita, Pandeglang, Banten, Jumat (8/9/2017) kemarin.
Sayangnya, objek wisata Little Green Canyon Curug Putri ini belum dikelola secara memadai. Belum ada tubuh yang ditunjuk secara khusus untuk mengelola daerah wisata di Tahura ini.
Tapi jangan khawatir, jikalau traveler butuh pendamping atau guide, nantinya akan ada warga sekitar yang akan menunjukkan diri. Serta juga ada penyewaan pelampung dan warung-warung yang mampu menjadi tempat singgah atau istirahat setelah lelah bermain di curug.
Bisa dibilang, tempat ini mirip-mirip Cukang Taneuh yang berada di Pangandaran. Setuju?
Air yang mengalir pun tidak terlalu dalam. Yang paling dalam hanya sepinggang orang dewasa. Sepanjang sisi tebih-tebing ini juga sangat rupawan untuk dijadikan tempat favorit untuk berfoto. Sensasi air jernih dan dinding yang berair menimbulkan tempat tersebut rupawan ketika diambil gambar.
Salah satu pegawai pegawai di Balai Tahura, Yadi Rohadi mengatakan, sebelum dijadikan tempat wisata, Curug Putri dikenal sebagai tempat sakral. Namun, begitu ditemukan oleh orang Perhutani, curug ini ternyata memiliki lukisan alam yang rupawan dan risikonya dijadikan lokasi wisata baru.
 Aliran air yang damai dan dangkal, sehingga aman untuk berenang (Bahtiar/detikTravel) |
"Ditemukan sudah lama, gres ramai sejak didokumentasikan. Tadinya tempat sakral jarang dikunjungi masyarakat," katanya ketika berbincang dengan detikTravel, Carita, Pandeglang, Banten, Jumat (8/9/2017) kemarin.
Sayangnya, objek wisata Little Green Canyon Curug Putri ini belum dikelola secara memadai. Belum ada tubuh yang ditunjuk secara khusus untuk mengelola daerah wisata di Tahura ini.
Tapi jangan khawatir, jikalau traveler butuh pendamping atau guide, nantinya akan ada warga sekitar yang akan menunjukkan diri. Serta juga ada penyewaan pelampung dan warung-warung yang mampu menjadi tempat singgah atau istirahat setelah lelah bermain di curug.
Bisa dibilang, tempat ini mirip-mirip Cukang Taneuh yang berada di Pangandaran. Setuju?
0 komentar:
Posting Komentar