Mumpung Long Weekend, Ayo ke Danau Sebening Kaca di Jambi
06.04 |
Kerinci - Danau Kaco di Jambi dijamin bikin traveler terpukau dengan keindahannya. Kalau liburan di Jambi, wajib main ke danau sebening beling ini.
Libur long weekend yang termasuk juga Idul Adha sudah di depan mata. Saatnya berkumpul bersama keluarga, teman dan berwisata bareng, kabur sejenak dari rutinitas sehari-hari.
Buat traveler yang berencana menghabiskan long weekend di Jambi, ada sebuah danau yang sayang dilewatkan. Namanya Danau Kaco dan berlokasi di Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci.
Dikumpulkan detikTravel dari banyak sekali sumber, Kamis (31/8/2017), Danau Kaco yang luasnya sekitar 90 meter persegi dikenal akan keindahannya yang bagai di negeri dongeng.
Kaco sendiri artinya yakni kaca. Sesuai dengan namanya, airnya tampak berwarna biru dan begitu jernih, tampak transparan bagaikan kaca. Ikan-ikan yang berenang di dalam danau pun terlihat dari atas. Cantik!
 Danau yang tersembunyi Foto: (Juli Juhendi/d'Traveler) |
Sedangkan sekeliling danaunya ditumbuhi tanaman yang rimbun. Melingkar dipinggiran danau.
Ada lagi keunikan danau ini. Tak hanya airnya yang begitu jernih, kabarnya di kala malam Danau Kaco memancarkan cahaya terang. Pancaran cahayanya makin terperinci di malam bulan purnama.
Asal-usul cahaya terperinci itu pun masih simpang siur. Bahkan ada sejumlah mitos beredar, ibarat ihwal Raja Gagak dan putrinya yang rupawan.
Dahulu, banyak perjaka yang ingin meminang putri yang cantik jelita itu. Mereka menitipkan intan sebagai harta pinangan kepada sang raja.
Namun tak disangka, Raja Gagak juga terpesona dan menyukai sang putri, anak kandungnya sendiri. Raja itu sungguh serakah hingga putrinya pun ternoda, kemudian membenamkannya ke dasar danau berikut intan yang berkilauan dan jumlahnya cukup banyak.
Konon pancaran harta berkilauan itulah yang membuat danau memancarkan cahaya. Keunikan danau dan mitos yang menyelimuti ini tak jarang membuat traveler penasaran buat datang ke sana.
Kalau dari Kota Jambi, traveler mampu berkendara dulu ke Kota Sungai Penuh via jalur darat sekitar 10 jam. Lalu dilanjut ke Desa Lempur dengan perjalanan kurang dari 1 jam.
Nah setelah itu masih harus dilajut dengan trekking menyusuri hutan hingga ke danau sekitar 3 jam. Bisa lebih lama lagi, tergantung kecepatan traveler.
Sebisa mungkin jangan terlalu banyak membawa barang biar pergerakan lebih mudah. Jangan lupa pula untuk cek prakiraan cuaca, alasannya yakni perjalanan akan lebih sulit bila hujan turun.
Sesampainya di Danau Kaco kau mampu kemping, foto-foto ataupun berenang. Namun sebaiknya tak perlu berenang bila belum mahir. Kedalaman danau sendiri belum diketahui dengan pasti.
Ada lagi keunikan danau ini. Tak hanya airnya yang begitu jernih, kabarnya di kala malam Danau Kaco memancarkan cahaya terang. Pancaran cahayanya makin terperinci di malam bulan purnama.
Asal-usul cahaya terperinci itu pun masih simpang siur. Bahkan ada sejumlah mitos beredar, ibarat ihwal Raja Gagak dan putrinya yang rupawan.
Dahulu, banyak perjaka yang ingin meminang putri yang cantik jelita itu. Mereka menitipkan intan sebagai harta pinangan kepada sang raja.
Namun tak disangka, Raja Gagak juga terpesona dan menyukai sang putri, anak kandungnya sendiri. Raja itu sungguh serakah hingga putrinya pun ternoda, kemudian membenamkannya ke dasar danau berikut intan yang berkilauan dan jumlahnya cukup banyak.
Konon pancaran harta berkilauan itulah yang membuat danau memancarkan cahaya. Keunikan danau dan mitos yang menyelimuti ini tak jarang membuat traveler penasaran buat datang ke sana.
Kalau dari Kota Jambi, traveler mampu berkendara dulu ke Kota Sungai Penuh via jalur darat sekitar 10 jam. Lalu dilanjut ke Desa Lempur dengan perjalanan kurang dari 1 jam.
Nah setelah itu masih harus dilajut dengan trekking menyusuri hutan hingga ke danau sekitar 3 jam. Bisa lebih lama lagi, tergantung kecepatan traveler.
Sebisa mungkin jangan terlalu banyak membawa barang biar pergerakan lebih mudah. Jangan lupa pula untuk cek prakiraan cuaca, alasannya yakni perjalanan akan lebih sulit bila hujan turun.
Sesampainya di Danau Kaco kau mampu kemping, foto-foto ataupun berenang. Namun sebaiknya tak perlu berenang bila belum mahir. Kedalaman danau sendiri belum diketahui dengan pasti.
0 komentar:
Posting Komentar