Antusiasme Orang-orang Eropa Pada Seni dan Budaya Indonesia

shares

Europalia Arts Festival Indonesia di Brussels (Eny/detikTravel)

Brussels - Penduduk lokal dan turis yang tengah berkunjung ke Belgia antusias dengan Europalia Arts Festival Indonesia tengah digelar di Brussels. Apa kata mereka?

Saat detikTravel mengunjungi area ekspo Ancestors & Rituals pada Rabu (11/10/2017) sore waktu Brussels, tampak belasan orang tengah berkunjung. Sebagian dari mereka ada yang memang warga negara Belgia, ada juga turis yang tengah berwisata ke Brussels.

Seperti seorang turis asal Republik Ceko yang ditemui Detikcom di area ekspo artefak Indonesia. Wanita Ceko itu mengaku tertarik datang ke ekspo seni dan budaya Indonesia alasannya yaitu sebelumnya sudah pernah berkunjung ke Tanah Air.

"Saya sudah pernah ke Bali, Lombok dan Flores. Indonesia sangat indah. Makanya saya tertarik ketika tahu ada ekspo ini," katanya.

Europalia Arts Festival IndonesiaEuropalia Arts Festival Indonesia (Eny/detikTravel)


Alasan serupa juga diungkapkan seorang pengunjung wanita asal Belgia berjulukan Sofia. "Saat tahu ada ekspo ini, saya pribadi ingin datang alasannya yaitu memang saya tertarik pada Indonesia. Saya sudah pernah ke Bali, Lombok dan Yogyakarta," ujar wanita muda yang pernah liburan di Indonesia selama satu bulan itu.

Selain alasannya yaitu sudah pernah ke Indonesia, alasan pengunjung lainnya yang datang ke ekspo Ancestors & Rituals ini yaitu alasannya yaitu tertarik pada segala hal yang berbah seni dan budaya. Seperti seorang turis asal Rumania yang sudah dua kali mendatangi ekspo budaya dan seni Indonesia.
Pameran Ancestors & Rituals yang merupakan salah satu bab dari Europalia Arts Festival Indonesia. Pameran yang diadakan di Bozar ini menampilkan benda-benda peninggalan leluhur bangsa Indonesia.

Saat berkunjung ke ekspo ini, pengunjung akan disambut dengan peta Indonesia yang dilukis di dinding berwarna putih. Kemudian ada dua pahatan kayu yang tinggi menjulang di sisi kanan peta tersebut. Dua pahatan kayu yang dibawa dari Museum Nasional tersebut merupakan gambaran leluhur yang ditemukan di tempat Pulau Leti, Maluku Tenggara.

Salah satu karya di Europalia Arts Festival IndonesiaSalah satu karya di Europalia Arts Festival Indonesia (Eny/detikTravel)


Beralih ke bab dalam, pengunjung mampu melihat lukisan dari cat minyak berupa sepasang pengawal dari tanah Jawa. Ada juga beberapa keris, tempat minum berbahan perunggu hingga patung berukuran cukup besar berbentuk wanita menggendong seorang anak.

Yang juga menarik minat pengunjung ekspo Ancestors & Rituals pada ajang Europalia Arts Festival Indonesia ini yaitu dua patung Tau Tau dari Toraja. Patung yang diyakini sebagai perwujudan orang Toraja yang sudah meninggal ini sebelumnya menjadi artefak yang dipamerkan pada Raja Belgia Phillippe Leopold Louis Marie dan Ratu Mathilde serta Wapres RI Jusuf Kalla ketika pembukaan Europalia 2017.

Europalia Arts Festival Indonesia yang menampilkan seni dan budaya Indonesia akan digelar kurang lebih empat bulan, mulai 10 Oktober 2017 hingga 21 Januari 2018 di tujuh negara Eropa yaitu Belgia, lnggris, Belanda, Jerman, Austria, Prancis dan Polandia. Demi menampilkan kekayaan seni dan budaya Indonesia, 486 pekerja seni asal Tanah Air dilibatkan. Mereka membuat 226 karya seni, 69 pertunjukkan tari dan teater, 71 musik, 36 sastra, 38 film dan 14 pameran.

Setelah pesta pembukaan pada Selasa (10/10/2017), area ekspo Ancestors & Rituals dibuka untuk umum mulai Rabu (11/10/2017). Untuk masuk ke ekspo ini, pengunjung harus membayar tiket 15 Euro (dewasa) dan 8 Euro (anak sekolah).

0 komentar:

Posting Komentar