Gara-gara Penyu Bertelur, Turis Terlantar 2 Hari di Yunani

shares

Ilustrasi pesawat EasyJet (AFP)

Zante - Turis yang liburan ke Pulau Zakynthos, Yunani mesti terlantar hingga 2 hari. Itu karena pesawat mereka dilarang melintasi pantai yang dipakai penyu bertelur.

Kejadian ini menimpa turis yang menggunakan pesawat maskapai EasyJet dari Inggris. Dihimpun detikTravel dari pemberitaan beberapa media internasional, Rabu (9/8/2017), semula pesawat ini dijadwalkan meninggalkan Pulau Zakynthos di Yunani menuju ke Bandara Gatwick di London, Inggris pada Minggu (6/8) sore.

Sekilas, perjalanan itu terlihat akan lancar. Sampai saat kru kabin mengumumkan bahwa adegan sayap pesawat Easyjet itu mengalami masalah. Para penumpang dipersilakan untuk turun dari atas pesawat.

Teknisi pesawat memperkirakan dilema ini akan selesai diperbaiki pada hari Senin. Akhirnya EasyJet memutuskan untuk mengirimkan pesawat pengganti sebagai solusinya.

Tetapi, dilema kedua muncul, setelah pesawat pengganti EasyJet tersebut dilarang terbang melintasi pantai Zakynthos di malam hari. Itu karena pantai tersebut digunakan sebagai lokasi bertelur penyu Loggerhead atau nama ilmiahnya Caretta caretta.

Penyu Loggerhead (Thinkstock)Penyu Loggerhead (Thinkstock)


Penyu Loggerhead ini termasuk jenis penyu yang dilindungi. Status konservasinya sendiri Vulnerable alias rentan punah. Itu tanggapan makin berkurangnya pantai daerah mereka bertelur. Itulah sebabnya pantai daerah penyu bertelur ini begitu dilindungi.

Penyu Loggerhead sendiri bertelur saat malam hari. Nah, bunyi gemuruh mesin pesawat yang melintasi pantai ini tentu saja akan mengganggu momen bertelur dari penyu tersebut. Kalau sudah stress dan terganggu, penyu ini akan batal bertelur dan eksklusif kembali ke laut.

Pesawat-pesawat yang akan melintasi pantai pun terpaksa harus menunda pendaratan mereka demi keberlangsungan animo bertelur Penyu Loggerhead. Penumpang pun mesti terlantar hingga 2 hari gara-gara insiden ini.

Screenshoot lokasi pantai dan bandara di Google Maps (Maps Google)Screenshoot lokasi pantai dan bandara di Google Maps (Maps Google)


Sebagian penumpang alhasil memilih berpindah ke penerbangan lainnya yang tidak terdampak. Sebagian lainnya memilih bertahan dan alhasil selamat hingga di London pada hari Selasa (8/8).

Pihak EasyJet mengklaim sudah menunjukkan fasilitas pengganti bagi para penumpang dan juga kompensasi uang. Tetapi masih banyak penumpang yang mengeluh di sosial media Twitter atas kejadian ini.

"Kami berusaha sebaik mungkin untuk meminimalisasi delay dan mengirimkan pesawat pengganti. Sayang sekali, peraturan jam malam di bandara membuat kami tidak mampu mengirim pesawat pengganti secepatnya. Kami memohon maaf atas delay ini dan berterima kasih atas pengertian dari para penumpang," bunyi pernyataan resmi EasyJet menyerupai ditulis USA Today.

Related Posts

0 komentar:

Posting Komentar