Rabu, 18 Oktober 2017
Apa yang Ditawarkan Bisnis Tour  Travel Baru Irwansyah dkk?

Apa yang Ditawarkan Bisnis Tour Travel Baru Irwansyah dkk?

Peluncuran Jannah Tour and Travel (Wahyu/detikTravel)

Jakarta - Irwansyah dan rekan-rekan artisnya gres saja meluncurkan bisnis tour and travel baru. Apa saja yang ditawarkan?

Bertempat di Wyl's Kitchen, Veranda Hotel, Jalan Kyai Maja No 63, Jakarta Selatan Irwansyah bersama rekan-rekan artis ibarat Irfan Hakim, Ricky Harun, Herfiza, Prilly Latuconsina, Shireen Sungkar dan Zaskia Sungkar meluncurkan kongsi bisnis gres mereka di bidang tour dan travel yaitu Jannah Tour and Travel.

Irwansyah selaku founder dan Presiden Komisaris mengaku bisnis gres yang dirintisnya bersama rekan-rekan ini merupakan bentuk memanfaatkan peluang, alasannya yaitu setiap orang pasti butuh piknik, liburan dan juga ibadah umroh atau haji.

"Berawal dari kita jadi brand ambasador untuk satu produk. Terus kepikiran, kenapa nggak kita sendiri yang bikin produknya? Kita coba ke makanan. Dari makanan kita berpikir lagi, setiap orang pasti butuh jasa tour and travel alasannya yaitu traveling sudah bab dari lifestyle juga. Dari situ kita mulai masuk ke travel," sambung Zaskia Sungkar, istri Irwansyah yang juga turut terjun mengurusi bisnis ini.

Apa yang Ditawarkan Bisnis Tour & Travel Baru Irwansyah dkk?Foto: Wahyu/detikTravel


Soal harga, Irwansyah mengungkapkan mereka realistis dan mengutamakan kemudahan serta pelayanan untuk para jamaah. Dijamin tidak akan beda jauh dengan travel lain, dan tidak jauh di bawah harga rata-rata.

"Kita harga dari US$ 2.000 ke atas. Kita pengen lebih mengutamakan fasilitas, kenyamanan, segala macam. Kita ada 2 paket, Firdaus dan Darussalam. Firdaus yang agak lebih mahal. Tapi keduanya hotel bintang 5, maskapainya Garuda atau Saudi Airlines. Kita realistis, Insyaallah," terperinci Irwansyah.

Selain paket umroh, Jannah Tour and Travel juga menyediakan paket liburan tematik yang menarik. Si rupawan Prilly Latuconsina yang juga duduk di bangku Komisaris menjelaskan bahwa paket liburan ini mampu diubahsuaikan dengan kebutuhan traveler.

"Kita ada paket liburan tematik. Jalan-jalan kemana terus ada temanya, misalnya jalan-jalan keluarga bahagia sakinah. Kalau untuk saya yang masih jomblo kurang cocok. Tapi ada yang sesuai banget, yaitu Muslim Holiday. Kadang kita susah milih makanan halal, terus keasyikan jalan-jalan jadi lupa salat. Ini salatnya diingetin, makanannya dipilihin. Enak banget," kata Prilly.

Selain itu, penggunaan teknologi lewat aplikasi ponsel berilmu ibarat start up membuat calon jamaah mampu mengupdate kondisi terkini terkait ibadah umrohnya, jadi traveler mampu hemat jarak dan waktu.
Para dTraveler Juara di Bulan September, Kamu Salah Satunya?

Para dTraveler Juara di Bulan September, Kamu Salah Satunya?

Foto: (dok detikTravel)

Jakarta - d'Traveler yang bertualang ke banyak sekali destinasi di dalam dan luar negeri membuatkan kisahnya lewat detikTravel. Inilah 10 petualang terbaik di bulan September.

Bulan September menjadi momen traveling seru buat d'Traveler, member travel blogger detikTravel. detikTravel pun mendapatkan kiriman goresan pena dan foto pembaca yang ingin membuatkan dongeng traveling seru hingga inspiratif.

Sepanjang September 2017, ada ratusan artikel dongeng perjalanan dan foto traveling yang diterima redaksi detikTravel. Mulai dari jalan-jalan menikmati pantai di Kebumen, Hutan Pinus Imogiri, riam mengagumkan di sekitar Jawa Barat, hingga jelajah luar negeri menyerupai Kuala Lumpur di Malaysia hingga Barcelona di Spanyol.

Dari sekian banyak artikel yang masuk, ada 10 yang paling banyak dibaca pada bulan September. Penulis kesepuluh artikel tersebut berhak menjadi Pemenang Bulanan dan mendapatkan 2.000 poin rewards serta merchandise menarik dari detikTravel.

10 Pemenang Bulanan September adalah:

1. Yumna Aditya Prakoso
2. Rizky Pradhana Nusantara
3. Jetrani Reza Dias
4. Rizki Ramadan
5. Irwan Reza Pahlevi
6. Diah Sumariani
7. Widi Arini
8. Rina Rahma
9. Ristiyanti Handayani
10. Meinia Khusnulita Pratiwi

Dari 10 pemenang, dipilih satu yang terbaik untuk menjadi d'Traveler of The Month. Selain mendapat poin rewards dan merchandise, beliau berhak atas hadiah perhiasan berupa uang tunai Rp 2 juta.

d'Traveler of The Month September adalah: Yumna Aditya Prakoso

Selamat kepada Yumna Aditya Prakoso dan seluruh pemenang. Para pemenang akan dihubungi oleh detikTravel. Aneka pertanyaan terkait Pemenang Bulanan dan lain-lain mampu dikirim ke email admin@detik.travel.

Yang belum menang jangan khawatir, kompetisi ini bergulir terus setiap bulannya. Siapa tahu kau menang di kurun selanjutnya, asalkan rajin mengirim dongeng dan foto perjalanan. Caranya gampang kok, mampu disimak di sini.
Setiap Cerita Perjalanan yang tayang di detikTravel akan mendapat 100 poin, sedangkan artikel Photo Album 50 poin dan Photo Snapshot 30 poin. Ayo, ikutan membuatkan kisah perjalanan di detikTravel!

Yuk Ke Majalengka, Ada Wisata Ritual Sedekah Bumi yang Unik

Yuk Ke Majalengka, Ada Wisata Ritual Sedekah Bumi yang Unik

Ritual Guar Bumi di Majalengka (Foto: desamajalengka.or.id)

Majalengka - Masyarakat Majalengka dan wisatawan yang sedang liburan akan disuguhi program yang unik. Pasalnya, ada ritual budaya Guar Bumi Ciparay Majalengka di Alun alun Desa Ciparay Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka.

Acara yang didukung oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) ini akan digelar pada 29 Oktober. Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti didampingi Kepala Bidang Promosi Wisata Budaya Kemenpar Wawan Gunawan mengatakan program ini merupakan kerjasama Kemenpar dengan Pemerintah Kabupaten Majalengka.

"Ini digelar rutin setahun sekali, tepatnya menjelang awal menanam padi sebelum datang isu terkini hujan. Untuk edisi 2017, acaranya dikemas dengan beragam atraksi menarik yang dibutuhkan menjadi daya tarik wisataman nusantara dan mancanegara untuk berkunjung ke Majalengka," ujar Esthy.

Menurutnya, ritual susila ibarat ini sangat menarik bagi wisatawan mancanegara (wisman). Atraksinya banyak dan semua mampu dieksplorasi.

"Tinggal bagaimana kita mengemas dan mempromosikannya. Sayang sekali Majalengka yang punya banyak aset wisata yang potensial jika tidak mampu dijual," lanjutnya.

Ritual Guar Bumi atau sedekah bumi ini digelar dengan keinginan supaya isu terkini tanam yang akan datang para petani diberikan hasil panen yang berlimpah. Setiap tahun, tepatnya di awal isu terkini rendengan (masa bercocok tanam pada isu terkini hujan), petani sering berkumpul dan doa bersama meminta keselamatan kepada sang pencipta. Sedekah bumi merupakan sebuah ritual perenungan diri bahwa semua insan berasal dari bumi dan insan juga hidup di bumi.

Detail kegiatan ikut dipaparkan Kepala Bidang Promosi Wisata Budaya Kemenpar, Wawan Gunawan. Kegiatan program yang seru dijamin sangat banyak. Mulai karnaval Dongdang dan Tombak sampai karnaval bebegig (orang-orangan) sawah dipastikan siap menyapa setiap tamu. Belum lagi susila istiadat penyajian tumpeng nasi kuning dan panggang ayam kampung serta makanan-makanan tradisional.

"Sangat mempesona dan asik untuk disaksikan," tambahnya.

Sebelum dimulai, beberapa tokoh masyarakat bersama pemerintah desa melaksanakan ritual terlebih dahulu. Mereka memanjatkan doa dan saling bertukar makananan khas sedekah bumi yakni ketupat dan lepet (makanan yang terbuat dari ketan ibarat lontong).

"Kemudian makanan tersebut akan ditaruh di atas pintu rumah warga masing-masing. Maksud dan tujuannya yakni untuk memohon berkah sekaligus meminta izin kepada Allah yang Maha Esa, sebelum para petani melaksanakan kegiatan di isu terkini rendengan," jelasnya.

Sejumlah tari-tarian tradisional juga akan mengiringi program Guar Bumi ibarat Tari Topeng, Sampyong Genjring, dan permainan irama musik Calung. Selain itu, ada ekspo kerajinan, masakan desa, dan napak tilas desa serta acara mengunjungi situs peninggalan sejarah Hulu Dayeuh.

"Dan yang tak kalah seru yakni Pagelaran Wayang Kulit Langen Budaya yang menghadirkan dalang kondang Ki Dalang H Rusdi. Nanti juga akan diisi Tausiyah Kebudayaan bersama KH Maman Imanulhaq, yang akan dilaksanakan pada hari Minggu mulai jam 7 malam," paparnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan bahwa budaya memang menjadi atraksi pariwisata paling besar lengan berkuasa dan sustainable. Ia denan konsisten menyebutkan bahwa kebudayaan itu makin dilestarikan akan semakin menyejahterakan.

"Kesenian dan budaya terus kita support untuk terus hadir dan melengkapi atraksi untuk wisatawan. Makanya setiap kali ada event ibarat ini kita harapkan masyarakat sekitar menerima dampak perekonomian dan pasti ada profit di sana bagi masyarakat," katanya.
WIN Way Jadi Jurus Pamungkas ala Arief Yahya

WIN Way Jadi Jurus Pamungkas ala Arief Yahya

Menteri Pariwisata Arief Yahya (Foto: Kemenpar)

Dubai - Tak ada kata lelet dalam kamus Menteri Pariwisata Arief Yahya. Action dan jurus-jurus pamungkas selalu ditebarkan dalam kecepatan yang tinggi. Salah satunya, ada jurus WIN Way (Wonderful Indonesia Way) yang ditebar sebelum Sales Mission Dubai dan Abu Dhabi di Uni Emirate Arab (UEA).

Sebelun Sales Mission di Dubai dan Abu Dhabi, pada 18-19 Oktober 2017, jurus WIN Way ala Arief Yahya sangat terang terlihat. Rumus 3S, yakni Solid, Speed, dan Smart eksklusif dikeluarkan.

Pertama, solid, kompak, bersatu menuju Indonesia Incorporated. Sebelum agenda berlangsung, Kemenpar, KBRI Abu Dhabi, Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) Middle East, sampai industri semuanya diajak kompak merancang taktik pemasaran. Semua diajak kerja solid untuk menerima 'kue besar' di pasar pariwisata Uni Emirate Arab.

"Setelah landing di Dubai, Senin malam, pasukan kami pecah dua. Saya memonitor persiapan di Abu Dhabi, sementara VITO Middle East fokus di Dubai. Kita bekerja solid dengan semangat Indonesia Incorporated," terang pimpinan rombongan Sales Mission Kemenpar di UAE Rita Sofia, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/10/2017).

Setelah Itu, urusan speed jadi concern berikutnya. Mengapa urusan speed menjadi pementingan Kemenpar di Sales Mission itu?

Jawaban wanita berkerudung itu sangat tegas. Alasannya pun sangat masuk akal. "Karena target jumlah kunjungan wisman tahun 2017 ini naik 25 persen dibanding 2016. Dari 12 juta menjadi 15 juta," ucapnya.

Artinya, tenaga yang di-push juga harus lebih besar. Speednya juga harus lebih kencang. Sumber daya yang digunakan juga harus besar. KBRI Abu Dhabi dan VITO Middle East yang menjadi 'mata' dan 'telinga' pemerintah di Dubai dan Abu Dhabi ikut digandeng.

Sementara industri yang menjadi mesin penggeraknya diberi amunisi yang cukup untuk menjual paket-paket yang pas dengan selera 1,8 juta penduduk UEA dan 7,2 juta ekspatriat yang tinggal di sana.

Perumpamaannya kemudian dianalogikan Asisten Deputi Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Afrika dan Amerika Kemenpar Nia Niscaya. Ibarat laju kendaraan, jika selama ini berjalan pada kecepatan 60 km/jam, maka sekarang harus digas 4 kali lebih kencang menjadi 240 km/jam.

"Ini Sales Mission ketiga di tahun ini. Sebelumnya liburan bulan mulia dan setelah Arabian Travel Mart. Makara jika lelet, sudah hampir pasti gagal! Apalagi ini Dubai dan Abu Dhabi. Hub country. Kalau lelet, kita pasti habis dikalahkan Malaysia dan Thailand yang juga intens membidik market UEA," terang Nia.

Alasan yang sangat masuk akal. Mengingat 80 persen warga UEA ialah ekspatriat. Dan warga ekspatriat di sana, didominasi orang India.

"Jadi karenanya pemegang paspor UEA (Emirati, Red) mampu juga pemegang paspor india atau bangsa lainnya. Itu data berdasar paspor. Belum pada point of sales," tambahnya.

Setelah speed, ada jurus smart yang ikut ditebar. Pada H-1 Sales Mission di Dubai, 6 industri Indonesia dipastikan siap menjual ragam destinasi menarik untuk pasar UEA. Dari mulai Lombok, Bandung, Bali, Jakarta sampai Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur, dipastikan siap menarik hati pasar UEA.

"Jakarta disuka alasannya ialah metropolisnya. Lombok alasannya ialah wisata halal dan baharinya, Bali destinasi terbaik dunia yang pernah dikunjungi Raja Salman, Bandung wisata belanjanya, sementara Komodo dicari alasannya ialah sedang hits di Timur Tengah," timpal Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar I Gde Pitana.

Pitana memang tak asal bicara. Saat ini, komodo sangat hits di Middle East. Cerminannya mampu dilihat dari tayangan YouTube. Postingan video komodo yang dikemas dengan gaya komedi ditonton 10.549.579 viewers. Dan secara umum dikuasai viewersnya berasal dari Middle East.

"Ini promosi yang sangat baik bagi Wonderful Indonesia. Tayangan soal komodo muncul di YouTube dan viral kemana-mana. Momentum ini yang akan kita gas di UEA. Kita tawarkan paket wisata komodo bersama Bali, Jakarta, Bandung dan Lombok," tambahnya.

Menteri Pariwisata juga ikut merespon hal ini. Komentarnya tak banyak. Dia hanya mengatakan hasil yang luar biasa hanya mampu diperoleh dengan cara yang tidak biasa!

"Lifestyle orang di sana masih highest spending. Makara menarik hati pasar UEA dengan nature, culture, kelautan dan shopping sudah sangat pas," ucap Arief Yahya.
Selasa, 17 Oktober 2017
Mau Liburan Tetap Stylish? Ini Tips dari Vlogger Jovi Adhiguna

Mau Liburan Tetap Stylish? Ini Tips dari Vlogger Jovi Adhiguna

Foto: (Shinta/detikTravel)

Jakarta - Vlogger gaya hidup Jovi Adhiguna ternyata juga hobi traveling. Berikut tips traveling supaya selalu terlihat stylish.

Mungkin, traveling memang mengharuskan segalanya menjadi cepat dan praktis. Sehingga waktu pun akan tersita untuk mempersiapkannya lebih matang, termasuk berpakaian secara fashionable.

detikTravel pun menemui Jovi di daerah Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Ia pun menceritakan banyak sekali hal seputar traveling, salah satunya yaitu semoga terlihat tetap stylish dan fashionable ketika traveling.

Ia berkata, traveler pun harus menyesuaikan destinasi dengan baju yang akan dikenakan, untuk menghemat tempat dan waktu. "Kalau itu yang sudah biasa kan orang bikin itinerary kan. kalian tinggal liat dulu destinasi ke mana kalian sesuaiin dulu baju dari situ," ujar Jovi.

Jovi pun juga menuturkan bahwa ia memiliki trik sendiri semoga waktu tidak terbuang sia-sia dan tetap memiliki gaya traveling yang keren.

"Kalau aku, dari awal itu udah foto dari rumah. Kaprikornus saya nggak akan ngeberantakin koper, apalagi kalau kau pindah-pindah kota. misalnya kaya kau Europe trip, kan kau pindah-pindah kota, kau ribet packingnya lagi," ucapnya.

"Jadi saya tuh nyiapinnya per-look (gaya -red), 'oh jadi hair ini saya mau ke sini bajunya ini, ini', tinggal dicatetin," tambahnya.

Jovi menambahkan, jikalau traveler tetap ingin terlihat stylish dimana pun dan kapan pun juga harus dibarengi dengan niat dan impian diri sendiri dan melawan rasa malas dari dalam diri.

Sebagai pembuat konten gaya hidup, ia pun juga sering traveling ke beberapa destinasi lokal maupun internasional. Seperti Bali, Belitung, Labuan Bajo, Paris, Amsterdam dan baru-baru ini ia telah berkunjung ke Taiwan.
Mau Liburan Gratis ke India, Ayo Daftar Dream Destination!

Mau Liburan Gratis ke India, Ayo Daftar Dream Destination!

Foto: (dok detikTravel)

Jakarta - India ialah negeri yang menakjubkan. detikTravel kembali menggelar ajang Dream Destination ke India untuk bikin jadi konkret mimpi para traveler.

detikTravel bersama AirAsia akan mewujudkan mimpi para traveler bertualang ke India. Tujuan kita ialah destinasi wisata yang menjadi sentra komersial, budaya dan pendidikan, yaitu Kolkata.

Ayo #BikinJadiNyata mimpimu terbang ke destinasi harapan bersama AirAsia ke India. Tidak hanya itu, pulang dari India, kau masih mampu memenangkan 1 (satu) tiket terbang ke rute AirAsia pilihanmu!

Caranya ?

Daftarkan dirimu sekarang juga di microsite : Dream Destination #BikinJadiNyata

1. Upload foto terbaik kalian di https://travel.detik.com/dreamdestination/
2. Isi data diri kalian secara lengkap sampai tahap simpulan pada form registrasi di microsite https://travel.detik.com/dreamdestination/
3. Jangan lupa berikan alasan kalian mengapa ingin sekali mengikuti kegiatan ini ke India dan sebutkan mimpi untuk #BikinJadiNyata kalian di India.
4. Setelah mengisi data diri di microsite. Selanjutnya, kau diwajibkan untuk membuat postingan ihwal destinasi harapan yang ingin kau #BikinJadiNyata untuk dikunjungi. Buat postingan tersebut di Instagram kau dan mention @detiktravel dan @airasia_indo juga sertakan hashtag #DreamDestination2017 dan #BikinJadiNyata.
5. Tahapan selanjutnya setelah melaksanakan pendaftaran, penerima terpilih akan mengikuti tahapan screening oleh tim detikcom.
6. Terakhir, banyak-banyak berdoa biar kalian mampu terpilih menjadi kandidat finalis.

Akan ada 2 Finalis Terpilih yang akan berangkat ke Kolkata, India untuk bertualang di sana. Seluruh kemudahan untuk 2 Finalis Terpilih selama di Kolkata akan ditanggung oleh Panitia Penyelenggara. Asyik banget!

Eits, belum selesai. 2 Finalis akan diadu traveling di India untuk memperebutkan hadiah embel-embel dengan Total Tunai 10 Juta Rupiah untuk 2 Finalis tersebut. Finalis terbaik akan menjadi 1 Orang Pemenang Utama dan berhak menerima 1 Tiket terbang rute AirAsia kemana saja, setelah pulang ke Indonesia.

Gampang kan?

Program Dream Destination 2017 ini kami buka selama satu bulan penuh, mulai periode 13 Oktober sampai 13 November 2017. Tunggu apalagi, eksklusif saja daftarkan dirimu sekarang juga!

(*syarat & ketentuan berlaku)

Informasi syarat & ketentuan cek https://travel.detik.com/dreamdestination/persyaratan

Selamat berjuang, wahai para Traveler!
Ini Tempat Belanja Batik Khas Ternate

Ini Tempat Belanja Batik Khas Ternate

Foto: Batik Tubo, kerajinan batik khas dari Ternate (Wahyu/detikTravel)

Ternate - Traveler mesti tahu, ternyata Ternate juga punya kain batik dengan motif yang khas sana. Batik Tubo namanya, mampu dibawa pulang sebagai buah tangan lho.

Batik Tubo mampu dibilang yaitu batik khas dari Ternate. Batik ini mampu traveler dapatkan jika menyambangi Rumah Oleh-oleh Khas Maluku Utara yang berada di sekitar Kelurahan Kalumpang, Kota Ternate Tengah. Berada sempurna di tepi jalan besar membuat kawasan ini mudah dijangkau dengan mobil.

detikTravel menyambangi destinasi ini beberapa waktu yang lalu. Saat detikTravel datang, suasana cukup lengang. Hanya gerimis rintik-rintik yang turun membasahi Ternate ketika itu menemani.

Di bab depan toko, ada beragam dongeng perjuangan sang pemilik Batik Tubo yaitu Kustalani Syakir ketika merintis usahanya. Semua 'kliping' pemberitaan media ini dipigura dengan rapi dan siap menyambut traveler sebelum melangkahkan kaki masuk ke dalam toko.

Bagian depan toko (Wahyu/detikTravel)Bagian depan toko (Wahyu/detikTravel)
Begitu masuk ke dalam, deretan kain batik dengan motif khas Ternate akan menarik perhatian traveler. Warna-warnanya juga colourful dan cenderung berani menabrak pakem warna batik yang 'itu-itu' saja.

Lihat saja kain-kain batik ini. Warnanya ibarat bergradasi, ibarat menggunakan teknik ombre dalam proses pewarnaannya. Perpaduan warnanya juga tergolong cerah-cerah.

Merah berpadu dengan kuning, hijau dan toska. Kemudian ada juga kain yang berwarna biru berpadu dengan ungu dan toska. Cenderung berani dan unik.

Warna batiknya cerah (Wahyu/detikTravel)Warna batiknya cerah (Wahyu/detikTravel)
Kain batik dengan warna-warna lain juga tersedia. Traveler tinggal pilih saja mana yang sesuai dengan selera dan huruf kalian. Harga satu lembar kain berkisar antara Rp 250 ribu, mampu di bawah atau di atasnya, tergantung pada materi kainnya.

Soal motif, Batik Tubo terinspirasi dari kehidupan sehari-hari warga Maluku Utara. Ada kain batik yang bermotif bunga cengkeh, pala, atau bahkan bentuk pulau. Motif lainnya ada ikan, burung bidadari Halmahera hingga pisang bebe. Unik bukan?

Kaos-kaos dengan goresan pena Ternate (Wahyu/detikTravel)Kaos-kaos dengan goresan pena Ternate (Wahyu/detikTravel)
Selain kain batik, ada juga kaos-kaos dengan gambar dan goresan pena yang Ternate banget. Kaos ini mampu dibawa pulang untuk oleh-oleh. Harga per kaosnya sekitar Rp 125 ribu.

Di kawasan ini juga ada buah tangan lain yang mampu diborong oleh traveler. Kebanyakan yaitu masakan siap makan ibarat bagea, coklat atau roti kenari. Kue-kue kering lainnya juga ada.

Kopi rempah, hingga air guraka siap seduh juga dijual di sini. Belum lagi sambal-sambal yang pedasnya mampu bikin berkeringat. Harganya bervariasi, dari kisaran belasan ribu hingga sekitar Rp 50-an ribu.

(Wahyu/detikTravel)(Wahyu/detikTravel)
Batik Tubo ini menjadi bukti bahwa kerajinan batik tak hanya didominasi dari tanah Jawa saja. Kawasan Indonesia Timur juga punya batik yang tak kalah okenya, tentu saja Batik Tubo

Traveler mampu memborong buah tangan di kawasan kerajinan Batik Tubo ini. Mumpung lagi liburan di Ternate, jangan hingga kelewatan ya!